Cara Memilih Tanggal Angsuran Di Ms Excel
Angsuran atau cicilan merupakan bab dari pembelian secara kredit. Penentuan tanggal angsuran biasanya ditetapkan dalam skala waktu tertentu, apakah setiap hari, dua hari sekali, seminggu sekali, 30 hari sekali, sebulan sekali, dibayar pada tanggal yang sama, atau yang lainnya. Pada intinya, penentuan tanggal angsuran sanggup dibagi menjadi dua macam: angsuran menurut selang waktu tertentu, atau angsuran menurut tanggal tertentu. Perhitungan kedua macam angsuran tersebut akan di bahas berikut ini.
Meskipun angsuran untuk tanggal yang tetap sanggup dipakai akan tetapi rumus / formula pada pola tersebut hanya akan berjalan dengan baik dan benar pada tanggal(hari) 1 hingga 28. Bila tanggal lebih dari 28 maka rumus tersebut tidak sanggup dijamin kebenarannya. Oleh alasannya yakni itu anda juga harus memodifikasi rumus dengan memakai fungsi IF() semoga rumus diatas sanggup berjalan dengan sempurna. Untuk lebih jelasnya lihat saja bagaimana cara menciptakan tanggal angsuran sama mengikuti jumlah hari dalam bulan berkenaan.
Cara Menghitung Angsuran Berdasarkan Selang/interval WaktuTertentu
Seperti telah disebutkan di atas. Angsuran pada selang waktu tertentu berarti pelanggan harus membayar cicilan pada interval waktu tertentu yang telah disepakati, apakah setiap hari, seminggu sekali, 30 hari sekali, dan seterusnya. Sebagai pola kita akan menciptakan sebuah daftar tanggal angsuran per minggu (setiap 7 hari sekali) di microsoft excel ibarat berikut ini:- Isikan tanggal awal pada sel pembayaran pertama, misal pada sel B2 diisi dengan 12/14/2014 (menunjukkan 14 desember 2014).
- Selanjutnya isikan tanggal angsuran pada sel berikutnya dengan cara sel pertama kita tambahkan 7.
- Hal ini mengambarkan bahwa tanggal tersebut ditambah 7 hari. Jika anda ingin 2, 3, 5, 14, atau 30 hari sekali maka tambahkan saja nilai sebelumnya dengan 2, 3, 5, 14, atau 30.
- Anda tidak usah khawatir wacana tanggal tsb alasannya yakni jikalau hari melebihi maksimal hari dalam bulan tersebut maka tanggal akan otomatis masuk pada bulan berikutnya. Hal ini juga berlaku untuk bulan dan tahun.
Cara Menghitung Angsuran Pada Tanggal Yang Sama Setiap Bulan
Model pembayaran angsuran/cicilan lainnya yang sering dipakai yakni membayar angsuran pada tanggal yang sama setiap bulan. Sebagai contoh, tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran yakni tanggal 14 desember 2013. Maka tanggal jatuh tempo berikutnya yakni 14 januari 2014, 14 februari 2014, dan seterusnya. Untuk menciptakan tanggal angsuran yang sama setiap bulannya anda sanggup menambahkan bab bulan dari tanggal dengan satu. Sebagai pola lihat cara menciptakan angsuran pada tanggal yang sama setiap bulan berikut ini :- Isikan tanggal awal/mulai cicilan, misalkan 12/14/2013 (menunjukkan 14 desember 2013)
- Selanjutnya pecah elemen tanggal (hari), bulan dan tahun dengan fungsi DAY(), MONTH(), YEAR() kemudian tambahkan bab bulan dengan satu. Setelah itu buat kembali menjadi tanggal. Lengkapnya gunakan saja formula berikut =DATE( YEAR($B$2), MONTH($B$2)+A3, DAY($B$2) )
- Setelah itu salin rumus ke sel yang lain.
Komentar
Posting Komentar