Cara Memilih Tanggal Angsuran Bulanan Di Ms Excel
Membuat Tanggal angsuran mengikuti jumlah maksimal hari dalam satu bulan - Salah satu kebiasaan atau cara pembayaran cicilan/angsuran yaitu dengan menetapkan tanggal jatuh tempo yang sama setiap bulan. Dari artikel terakhir perihal bagaimana cara memilih tanggal angsuran /cicilan setiap bulan aku jadi merasa ibarat memiliki pe-er. Di bab final artikel tersebut hanya menyarankan kepada para pembaca untuk memilih sendiri dengan fungsi kecerdikan IF() apakah sebuah tanggal ada atau tidak pada bulan berikutnya. Sebagai contoh, jikalau tanggal jatuh tempo angsuran anda yaitu tanggal 28 bulan februari, tentu bulan maret, april, mei dst akan jatuh tempo juga tanggal 28 setiap bulannya. Akan tetapi lain halnya jikalau cicilan pertama anda pada tanggal 31 januari, maka tanggal jatuh tempo berikutnya harus bermetamorfosis tanggal 28 februari, 31 maret, 30 april, 31 mei, dst mengikuti tanggal terakhir yang ada pada bulan tersebut. Logika untuk menciptakan tanggal angsuran sama setiap bulannya atau maksimal berada pada tanggal di final bulan sanggup dijelaskan sebagai berikut : Di microsoft excel, kita sanggup memakai fungsi DAY() untuk mendapat hari dalam sebuah tanggal. Sedangkan untuk mendapat tanggal maksimal dalam sebuah bulan kita sanggup gunakan fungsi EOMONTH(), atau kalau untuk mendapat jumlah hari maksimal dalam sebuah bulan saja maka kita gabungkan saja fungsi DAY() dengan EOMONTH(). Untuk lebih jelasnya kita eksklusif saja dengan contoh. Misalkan kita punya sebuah tanggal 16 februari 2014 yang kalau ditulis dalam excel yaitu “2/16/2014”. Untuk mendapat tanggal / hari dari penanggalan tersebut kita gunakan rumus excel =DAY(“2/16/2014”) dimana alhasil yaitu nilai 16. Sedangkan untuk mengetahui jumlah hari pada bulan tersebut kita gunakan rumus =DAY(EOMONTH(“2/16/2014”)) dimana alhasil yaitu 28 (jumlah hari terbanyak di bulan februari tahun 2014). Kembali ke awal, ke perhitungan rumus untuk memilih tanggal yang sama setiap bulannya. Kalau begitu untuk rumus tersebut kita sanggup modifikasi sebagai berikut : Pada gambar tersebut terlihat bahwa tanggal akan mengikuti maksimal hari dalam satu bulan. Rumus yang dibentuk juga cukup panjang tetapi sanggup diterangkan sebagai berikut : Fungsi IF() memperlihatkan kita memakai fungsi kecerdikan IF() dengan kondisi yang dibandingkan yaitu DAY($B$2) yang artinya tanggal angsuran, sedangkan DAY(EOMONTH(DATE(YEAR($B$2),MONTH($B$2)+A2,1),0)) akan memperlihatkan jumlah maksimal hari yang ada pada bulan berikutnya, berikutnya, dst. Selanjutnya jikalau kondisi tersebut YA (dimana tanggal lebih besar dari jumlah maksimal hari) maka gunakan tanggal dengan jumlah maksimal hari pada bulan tersebut yang ditulis dengan EOMONTH(DATE(YEAR($B$2),MONTH($B$2)+A2,1),0),DATE(YEAR($B$2) Sedangkan jikalau kondisi tersebut tidak (menunjukkan tanggal masih sama atau lebih kecil dari jumlah hari pada bulan tersebut) maka gunakan tanggal tersebut di bulan yang berkenaan yang ditulis dengan MONTH($B$2)+A2,DAY($B$2))) .
Fungsi DATE() akan menciptakan tanggal sesuai dengan tahun, bulan, dan tanggal(hari) yang diberikan. Sebagai contoh, =DATE( 2014, 2, 16) akan memperlihatkan nilai tanggal 16 Februari 2014. Ada banyak jalan menuju roma. Anda juga sanggup menciptakan rumus yang berbeda untuk mendapat tanggal cicilan yang sama di microsoft excel.
Komentar
Posting Komentar